MTBFM.CO.ID – Untuk para pecinta makan pedas, rasanya nggak enak kalau makan makanan yang nggak pedas. Sensasi panas di mulut sampai membuat keringat berjatuhan dan membuat semangat makan meningkat. Sayangnya, untuk penderita lambung, jadi sakit perut setelah makan makanan pedas.
Dikutip Live Strong, sensasi panas di mulut yang dihasilkan makanan pedas berasal dari capsaicin. Saat capsaicin bersentuhan dengan lapisan lambung, zat ini menempel pada reseptor rasa sakit dan memberikan sinyal ke otak untuk menghasilkan sensasi panas atau nyeri.
Sakit perut setelah makan pedas umumnya tidak berbahaya. Perut Anda bisa kembali nyaman setelah satu atau dua hari. Berikut beberapa cara mengatasi sakit perut setelah makan pedas :
- Minum susu, es krim, atau makan keju
Respons spontan orang saat kepedasan adalah minum air es sebanyak-banyaknya. Ini kurang tepat, karena menurut jurnal yang dipublikasikan di American Chemical Society, air es justru membuat Anda semakin kepedasan.
Anda lebih disarankan minum susu atau produk berbasis susu seperti es krim, atau makan keju. Karena makanan ini mengandung kesein. Molekul ini dapat menetralkan capsaicin.
- Konsumsi minuman manis, air lemon, pisang, alpukat
Melansir NDTV, minum minuman manis yang sudah ditambahkan gula atau madu dapat membantu menghilangkan sensasi pedas. Pilihan lain yang lebih ramah kadar gula adalah buah-buahan. Anda bisa minum jus buah tanpa gula.
- Hindari teh, kopi, cokelat
Minuman atau makanan berbasis kefein seperti teh, kopi dan cokelat dapat memperburuk sakit perut setelah makan pedas. Agar lebih aman, sebaiknya hindari minuman berbasis kafein seperti teh, kopi, atau cokelat.
Jika Anda sudah menjajal cara di atas dan sakit perut setelah makan pedas tak kunjung reda setelah dua hari, ada baiknya Anda segera ke dokter.
( src : KMPS / WUL )