MTBFM.CO.ID – Sampai Februari 2020, jumlah warga yang terkena DBD di Surabaya turun pesat.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, mengatakan, pada Februari 2019 lalu, terdapat 48 warga yang terjangkit penyakit tersebut.
“Jumlahnya ada 4 warga yang kena DBD bulan ini. Dibandingkan Februari tahun lalu ada 48. Jadi penurunannya banyak,” kata Febria Rachmanita.
Febria menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Gebyar Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak di seluruh kecamatan se-Surabaya. Pemberantasan nyamuk secara serentak ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menekan angka penderita penyakit DBD.
Karena itu, semua sektor dilibatkan dalam pencegahan ini. Mulai bu mantik (Ibu-ibu Pemantau Jentik), Ketua RT/RW, pelajar serta guru, camat, lurah hingga jajaran kepolisian dan TNI juga dilibatkan.
“Semua stakeholder kami libatkan. Upaya dilakukan rutin satu minggu sekali di rumah-rumah warga dan sekolah,” ujar dia.
( src : BJT / M )