“Jadi sebenarnya kita yang terdekat satu sama lain itu adalah saling mengancam kalau tidak hati-hati,” Doni menambahkan.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19, tujuh persen penderita COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Jakarta adalah mereka yang tidak beraktivitas di luar rumah, menunjukkan bahwa mereka tertular dari orang-orang terdekat mereka.
Doni mengemukakan ancaman penularan virus dari orang-orang yang terserang COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit.
“OTG (orang tanpa gejala) ini adalah silent killer, ini adalah pembunuh potensial. Kalau mereka masih berada di luar, mereka sendiri tidak sadar, dia pergi kemana-mana, kemudian ketemu dengan keluarganya, saudaranya, orang yang dicintainya dan secara tidak langsung menulari. Ini yang berbahaya,” tutur Doni.
( src : ANT / M )