MTBFM.CO.ID – Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) impor dan subsidi LPG semakin membengkak dan mencapai Rp 64 triliun.
Ignasius Jonan, Menteri ESDM mengatakan nilai ini melampaui subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) yang tercatat hanya Rp 33 triliun dan impor LPG setiap tahun hampir mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 50 triliun.
Jonan mengajak masyarakat untuk menggunakan kompor listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi impor LPG. Dan dirumah nya pun sudah memakai kompor listrik.
“Saya ingin jelaskan, kami sekeluarga sudah gunakan kompor listrik, kompor induksi dengan empat tungku,” ujarnya.
Jonan menambahkan, dengan menggunakan kompor listrik, di dapur menjadi lebih bersih.
Bukan hanya soal dapur, dengan memakai kompor listrik, Jonan tidak membebani negara yang harus mengimpor LPG sekitar 4,5 – 5 juta ton setahun.
“Jadi, ayo gunakan kompor listrik,” pungkas Jonan.
( src : CNBC / WUL )
