MTBFM.CO.ID – Jumlah pelanggar lalu lintas di Jawa Timur selama masa lebaran 2019 menurun dibanding tahun lalu. Dari data analisis dan evaluasi Polda Jatim, angka penindakan pelanggaran menurun sebanyak 22%.
Kombes Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim mengatakan di tahun 2018, polisi menindak sebanyak 21.212 pelanggar lalu lintas. Kini, pelanggaran lalu lintas tercatat ada 16.500. Dari pelanggaran tersebut, Barung menyebut tak semuanya mendapatkan tilang.
“Untuk yang teguran turun sebanyak 11.681, sisanya 4.813 kita tilang,” kata Barung di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (13/6/2019).
Barung menambahkan untuk jenis kendaraan yang paling banyak terlibat pelanggaran lalu lintas yakni sepeda motor. Total ada 3.898 pengendara motor yang melanggar. Sementara terbanyak kedua yakni mobil penumpang, mobil barang, hingga bus. Tak hanya itu, Barung mengatakan untuk jenis pelanggaran yang dilakukan juga bervariasi. Barung menyebut pelanggaran terbanyak yakni pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm SNI, jumlahnya ada 1.065 kasus.
“Jenis pelanggarannya bervariasi, ada yang tidak memakai helm SNI, melawan arus, pengendara di bawah umur, menggunakan HP saat berkendara hingga tidak menggunakan sabuk pengaman,” imbuhnya.
Sementara Polres dengan menindak pelanggaran terbanyak yakni Polrestabes Surabaya dengan 1.944 penindakan pelanggaran. Sedangkan polres dengan jumlah penindakan pelanggaran paling sedikit yakni Polres Nganjuk dengan 19 pelanggaran.
( src : DTK / M )
