MTBFM.CO.ID – WhatsApp memberikan kebebasan kepada para penggunanya untuk mengatur tingkat privasi, karena tidak seluruh aktivitas kita harus diketahui orang lain yang ada dalam daftar kontak.
Bayangkan kalau kalian sedang berlibur dan harus membuka WhatsApp. Ketika WhatsApp kalian menunjukkan status online, biasanya seketika itu juga teman-teman kantor akan ‘menyerbu’ dengan berbagai chat terkait pekerjaan. Berikut ini beberapa tips bagaimana memanfaatkan fitur privasi di WhatsApp yang perlu diketahui.
End-to-end encryption
Pertama-tama, tahukah kalian bahwa pesan yang dikirim dan diterima melalui WhatsApp hanya dapat dilihat oleh mereka yang sedang berbincang?
WhatsApp percaya bahwa seluruh pesan yang kalian kirim dan terima harus berada dalam genggaman kalian sendiri. Karena itu, WhatsApp tidak pernah menyimpan pesan di dalam server.
“Fitur end-to-end encryption menunjukkan bahwa WhatsApp maupun pihak ketiga tidak bisa membaca pesan yang dikirim melalui aplikasi ini. Enkripsi memberikan kalian privasi maksimal atas percakapan yang dilakukan dengan orang lain,” tulis WhatsApp.
Terlihat Tidak ‘Online’
Ada kalanya, kalian butuh waktu luang atau butuh waktu lebih lama untuk membalas pesan yang ada di aplikasi ini. Jika menghadapi situasi tersebut, yang perlu dilakukan adalah buka fitur privasi WhatsApp di aplikasi dan ikuti langkah-langkah berikut:
– Buka ‘Pengaturan’
– Pilih ‘Akun’
– Pilih ‘Privasi’
– Nonaktifkan ‘Read Receipt’ atau ‘Laporan Dibaca’ agar tidak ada tanda yang menunjukkan bahwa kalian telah membaca pesan tersebut.
Sebagian orang ingin melihat langsung isi pesan WhatsApp yang diterima melalui notifikasi di ponsel. Tapi, sebagian yang lain tidak.
Nah, selain dapat menonaktifkan notifikasi semua pesan yang diterima, kalian sebenarnya bisa menentukan notifikasi pesan mana yang hendak dinonaktifkan. Caranya:
– Buka ‘Pengaturan’
– Pilih ‘Notifikasi’
– Tentukan notifikasi mana saja yang ingin ditampilkan.
Ini berlaku untuk pesan personal maupun group. Selain itu, kalian juga dapat menentukan notifikasi yang muncul di layar dalam bentuk banner, suara atau getaran.
Menjaga Informasi Tetap Aman
Banyak orang berpikir, untuk menjaga kerahasiaan di WhatsApp dapat menggunakan kata sandi atau password yang mudah diingat dan berhubungan dengan pengalaman pribadi.
Masalahnya, angka-angka itu justru dengan mudah ditebak dan diketahui orang lain. Karenanya, ada fitur Verifikasi Dua Langkah atau Two-step Verification di WhatsApp yang dapat menjaga informasi tetap aman.
Untuk mengaktifkannya, ikuti langkah-langkah berikut:
– Buka ‘Pengaturan’
– Pilih ‘Akun’
– Pilih ‘Verifikasi Dua Langkah’
– Masukkan 6 digit PIN sewaktu mendaftarkan nomor telepon di WhatsApp untuk kedua kalinya.
– Setelah aktif, WhatsApp sewaktu-waktu akan meminta kalian memasukkan PIN sebelum mengakses aplikasi.
Membatasi Siapa yang Melihat Profil
Lebih lanjut, kalian bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat profil foto yang kalian pasang di WhatsApp. Beberapa orang mungkin mengizinkan foto profil untuk dilihat oleh semua orang yang ada di daftar kontak, tapi tak sedikit juga yang lebih suka menyembunyikannya, terutama dari mereka yang tidak dikenal. WhatsApp memiliki fitur untuk mengaturnya. Begini caranya:
– Buka ‘Pengaturan’
– Pilih ‘Akun’
– Pilih ‘Pribadi’
– Atur siapa saja yang bisa melihat foto profil, baik itu semua orang, atau hanya mereka yang ada di daftar kontak, atau bahkan tidak siapapun. Fitur ini juga berlaku untuk pengaturan Status, Terakhir Dilihat (last seen), Tentang (about) hingga Lokasi Langsung (live location) kalian.
( src : INET / M )