MTBFM.CO.ID – Mulai 22 September 2019, Polri akan merilis SIM baru atau Smart SIM yang bisa di fungsikan sebagai e-money.
Irjen Pol Refdi Andri, Kepala Koordinasi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri menjelaskan Smart SIM sudah di lengkapi dengan chip dan kapasitas yang memadai, seperti semua data / kepentingan forensic kepolisian (lengkap) / identitas yang bersangkutan atau pemegang SIM.
“Mulai tanggal 22 September 2019 (saat Hari Lalu Lintas Bhayangkara akan kita lakukan grand launching). Saat itu berlaku di seluruh Indonesia,” ujar Refdi.
Kemudian, semua pelanggaran lalu lintas akan tercatat dengan valid pelanggaran ringan, sedang dan berat. Dan chip yang tidak kasat mata juga berfungsi sebagai e-money.
“Smart SIM dapat berfungsi sebagai e-money dengan saldo maksimal Rp 2 juta dan dapat diisi oleh pemegang SIM,” kata Refdi.
Saldo dalam Smart SIM bisa dimanfaatkan untuk membayar tol, kereta api, belanja dan lainnya.
Untuk tampilan Smart SIM yang beredar di aplikasi WhatsApp memiliki beberapa perbedaan dengan tampilan SIM lama. Smart SIM memilliki warna merah-putih dan berisi informasi data diri, adanya invisible ink berlogo lantas dan ditulis dengan font anti copy pada bagian depan SIM.
Kemudian bagian belakang dilengkapi dengan dual hidden image yang bertuliskan “SIM & INA” dan microtext bertuliskan “SIM”.
Untuk warna pun terlihat pada bagian belakang SIM, untuk SIM lama memiliki warna latar biru, sementara untuk Smart SIM berwarna latar putih.
( src : KMPS / WUL )
