PELANGGARAN OPERASI PATUH SEMERU 2020, DIDOMINASI MOTOR

MTBFM.CO.ID – Operasi Patuh Semeru 2020 yang dimulai selama 14 hari sejak tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 oleh Polda Jatim telah berakhir. Tercatat, pelanggaran didominasi pengendara yang tak menggunakan helm hingga melawan arus.

Kombes Budi Indra Dermawan Dirlantas Polda Jatim mengatakan jumlah pelanggaran menurun dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah teguran justru meningkat.

Data final operasi patuh semeru, tercatat ada 125.579 pelanggaran. Hal ini menurun 37,44% dari jumlah pelanggaran di periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 200.732 pelanggaran.

“Untuk jumlah teguran mengalami kenaikan 185,48 persen, total ada 64.601 teguran. Sedangkan pada 2019 ada 22.629 teguran,” demikian kata Budi, mengutip detikcom Kamis (6/8/2020).

Sementara untuk jenis pelanggarannya, Budi menyebut paling banyak pengendara yang tidak menggunakan helm SNI dan pengendara melawan arus. Juga ada pelanggar yang tak menggunakan safety belt, menggunakan handphone saat berkendara, pengendara yang melebihi batas kecepatan dan yang di bawah pengaruh alkohol.

Budi menambahkan kendaraan yang paling banyak melanggar yakni sepeda motor. Jumlahnya mencapai 50.160 kendaraan. Sementara untuk mobil penumpang ada 5.796 yang melanggar. “Lalu, ada 186 bus dan 4.836 mobil barang yang tercatat melanggar aturan,” imbuh Budi.

 

 

 

What's your reaction?
0cool0bad0lol0sad

Add Your Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Copyright © 2012 –  2024. All rights reserved.