MTBFM.CO.ID – Jelang arus mudik lebaran 2019, Tim Gabungan Dinas Pekerjaan Umum Balai Besar 8 Surabaya, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Probolinggo melakukan pengecekan jalur lintas selatan yang akan dilalui oleh pengguna jalan saat mudik lebaran.
Ditemukan jalan bergelombang yang menghubungkan Probolinggo – Lumajang dianggap membahayakan pengguna jalan. Selain itu perlintasan Kereta Api di Desa Jorongan juga menjadi sorotan. Dari pantauan di lapangan diketahui permukaan rel lebih tinggi dari aspal jalan raya, dan kondisi ini dianggap membahayakan bagi pengendara roda dua jika tidak hati-hati saat melintasi.
Jalur selatan yang menghubungkan Probolinggo – Lumajang memang dikenal sebagai jalur tengkorak, itu karena bentuk jalan yang menurun dari arah selatan.
AKP Ega Prayudi, Kasat Lantas Polres Probolinggo mengatakan, dengan mengetahui kondisi jalan, petugas bisa lebih mudah dalam menyiasati kemacetan atau menekan terjadinya kecelakaan, khususnya di jalur lintas selatan dan utara Kabupaten Probolinggo.
“Harapan kami, dengan adanya pengecekan jalur lintas selatan ini, arus lebaran nanti bisa berjalan lancar dan aman. Tentunya untuk titik jalur yang rawan aksi kriminalitas, akan kita siagakan untuk menjamin kemanan pemudik” kata Ega.
Sedangkan untuk kondisi jalan bergelombang, Hendik Petugas Balai Besar 8 Surabaya mengatakan, akan segera melakukan perbaikan. Bahkan ditargetkan akan rampung pada 20 Mei mendatang.
“Untuk jalan bergelombang kita akan ratakan sesegera mungkin, dan 20 Mei nanti atau sebelum mudik kita sudah selesaikan,”pungkas Hendik.
( DTK/WUL )
