MTBFM.CO.ID – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan kuota internet gratis untuk peserta didik.
Wahid Wahyudi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menyatakan pihaknya segera melengkapi data pokok peserta didik (dapodik) dengan memasukkan nomor telepon siswa.
Wahid Wahyudi menuturkan bantuan kuota untuk siswa sebesar 35 gigabyte (GB), dan guru sebesar 42 GB sangat penting untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Sekarang dalam proses pendataan. Paling lambat tanggal 11 September untuk SMA dan 12 September untuk SMK. Tapi kami belum tau besarannya berapa yang diberikan, kami masih diminta untuk update dapodik saja,” katanya.
Meskipun demikian, Wahid mengatakan jika program yang diberikan Kemendikbud bekerja sama dengan Telkomsel akan saling bersinergi. Mengingat kebutuhan kuota internet bagi siswa dan guru cukup tinggi.
“Saya rasa tidak bertabrakan karena kuota yang diberikan sebesar 21 GB, tergantung pemakai dipergunakan untuk apa. Kalau video jelas butuh banyak kapasitas. Oleh karena itu guru kami menyesuaikan ketersediaan kuota yang ada,” ujarnya.
Wahid mencontohkan penggunaan video, rata-rata per siswa dalam sehari membutuhkan 5 GB. Jika penggunaan selama satu bulan 20 kali maka kebutuhannya mencapai 100 GB. Akan tetapi, jika dikombinasikan dengan media belajar lainnya misalnya menggunakan learning management system maka akan lebih murah.
“Maka dari itu kami akan menyesuikan dengan ketersediaan kuota,” ucapnya.
( src : ANT / M )