Sukses dengan season pertamanya dan berhasil merebut perhatian pemirsa, kini kompetisi memasak untuk anak-anak yang pertama di Indonesia, Junior MasterChef Indonesia akan kembali digelar. Ajang ini kembali menghadirkan anak-anak usia 8-13 tahun dengan passion memasak yang akan memperebutkan The Next Junior MasterChef Indonesia. Di season kedua ini, para peserta akan merasakan tantangan yang lebih seru, lebih variatif dan lebih menegangkan.
Setelah melalui seleksi yang dihadiri oleh ribuan peserta di tiga kota, yakni Surabaya, Bandung, dan Jakarta, tim Junior MasterChef Indonesia berhasil mendapatkan 30 peserta terbaik yang akan masuk ke babak Audisi Junior MasterChef Indonesia. Selain dari Pulau Jawa, juga ada peserta yang berasal dari Kalimantan dan Bali. Episode audisi ini akan hadir pada Minggu, 7 Desember 2014 pukul 16.30 WIB.
“Di season kedua ini, Junior MasterChef Indonesia akan diawali dengan satu episode babak Audisi dimana 30 anak akan memperebutkan 21 posisi untuk dapat melanjutkan perjuangan di Galeri Junior MasterChef Indonesia. Dengan jumlah kontestan yang lebih banyak, kompetisi akan lebih terasa dan nantinya diharapkan akan menghasilkan Junior MasterChef Indonesia yang semakin berkualitas,” ujar Dini Putri, EVP Programming and Production RCTI.
Tak hanya menghadirkan deretan tantangan baru, Junior MasterChef Indonesia Season 2 akan hadir dengan desain set galeri baru yang lebih berwarna. “Dengan tema ‘Sweet Adventure’, para peserta akan diajak untuk berkelana menikmati perjalanan seru di galeri Junior MasterChef. Kami juga ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa Galeri MasterChef bukanlah tempat yang menyeramkan, namun merupakan tempat yang menyenangkan untuk belajar berkreasi melalui makanan dan juga tempat yang bersahabat untuk menemukan teman-teman baru dengan passion yang sama,” ujar Sambodo, Operational Manager Production RCTI.
Chef Bara Raoul Pattiradjawane akan bergabung di susunan juri bersama Chef Marinka dan Chef Arnold. Chef Bara yang sudah menghasilkan buku masakan ini telah menggeluti dunia kuliner selama 32 tahun dan akrab disapa dengan sebutan Opa di Junior MasterChef Season 2 ini. Dengan pengalaman dan kecintaannya kepada dunia anak-anak, Chef Bara akan memberikan warna baru di ajang ini. “Menjadi juri di Junior MasterChef merupakan pengalaman baru yang saya tidak sangka sebelumnya. Bisa melihat, mengagumi dan membimbing anak-anak dengan kecintaan serta keahlian memasak yang luar biasa merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya,” ujar Chef Bara.
Sementara itu, Chef Marinka berpendapat bahwa Junior MasterChef Indonesia akan menjadi awal yang baik bagi anak-anak untuk dapat mengekspresikan hobi, kreatifitas dan kecintaannya kepada dunia makanan. Juri termuda, Chef Arnold, sangat antusias atas hadirnya Junior MasterChef Indonesia Season 2. “Peserta di season kedua ini memiliki karakter dan gaya lucunya masing-masing. Saya berharap mereka tidak hanya memiliki passion yang besar di dunia memasak, melainkan juga dapat terus konsisten mengembangkan keahliannya hingga dewasa dan dapat berbagi ilmunya kepada orang lain,” ujar Chef Arnold.
Kejutan, drama, konflik dan kompetisi akan hadir di 15 episode Junior MasterChef Indonesia Season 2 di setiap minggunya. Mystery box, signature dish, off site challenge, team challenge, pressure test, duplicate challenge, invention test dan tantangan-tantangan lainnya merupakan deretan tantangan yang harus dihadapi para peserta. Selain itu, kelucuan dan keluguan dunia anak-anak tak jarang menciptakan gelak tawa tersendiri.
Saksikan Junior MasterChef Indonesia Season 2, setiap Minggu pukul 16.30 WIB mulai 7 Desember 2014!