MTBFM.CO.ID – Permasalahan rem blong sering terjadi dan mengakibatkan kecelakaan. Hal ini yang diduga terjadi pada dua dump truck di Cipularang beberapa waktu lalu. Rem yang tidak berfungsi ternyata tidak hanya dialami oleh kendaraan besar saja. Rem blong juga bisa dialami oleh mobil yang menggunakan transmisi otomatis atau matik.
Kukuh Aristiawan, Chief Store Carfik mengatakan ada dua penyebab terjadinya rem blong pada kendaraan pribadi. Yang pertama adalah karakter pengemudinya.
“Mobil matik intensitas remnya tinggi. Apabila cara mengemudinya kurang baik, seperti kaki kanan menempel di pedal gas dan kaki kiri di pedal rem, maka lama kelamaan akan panas dan bisa blong,” ujarnya.
Faktor kedua yaitu penggunaan komponen rem. Terkadang, ada pemilik mobil yang memasang komponen rem, seperti kampas dengan kualitas yang kurang bagus.
“Rem berhadapan dengan dua hal, suhu dan kotoran. Butuh kekuatan tinggi dari komponennya. Biasanya, yang sering jadi penyebab blong itu master remnya,” tuturnya.
Kukuh menyarankan agar pemilik mobil melakukan pemeriksaan rem secara berkala, kurang lebih setiap 6 bulan sekali.
( src : VV / WUL )
