Selama enam belas tahun, Surabaya Fashion Parade telah menjadi pesta fashion keren yang dinantikan setiap tahun. Dian Apriliana Dewi, sang pendiri, punya visi untuk memberikan panggung kepada para penggiat fashion Indonesia dan mendorong mereka untuk menunjukkan bakat dan kreativitas terbaik mereka.
SFP ke-16 masih berkolaborasi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) seperti tahun-tahun sebelumnya. Kolaborasi ini telah memberikan dampak positif pada acara fashion nasional dengan peserta dari dalam dan luar negeri.
Acara yang digelar pada 6-10 September di Convention Hall TP3 dan Atrium TP3 ini bertema “Enigmatico”.
Enigmatico berarti ekspresi diri yang unik bagi setiap individu. Para desainer mencoba hal-hal berbeda dan menciptakan pakaian yang out of the box, menggabungkan potongan, warna, bahan, dan inspirasi yang tidak biasa. SFP 2023 memperkenalkan konsep fashion yang baru, unik, dan sedikit berani, sambil tetap memperhatikan pentingnya praktik sustainability.
Selain itu, SFP dan IFC terus menggaungkan campaign zero waste. Maka dari itu, proses produksi dijalankan seefektif mungkin dan ramah lingkungan, sambil menyadari perubahan akan kebutuhan dan selera pasar. Mereka tahu bahwa selera pasar selalu berubah, dan mereka ingin memastikan bahwa desain-desain mereka tidak hanya spektakuler tetapi juga memiliki nilai artistik yang tinggi.
Acara ini juga menampilkan desainer tamu dari luar negeri, seperti Thinthananpachr Chantajaroenpon dari Thailand dan Terry Yeo dari Singapura. Mereka membawa elemen unik ke dunia fashion dengan pengalaman dan desain eksperimental yang menarik.
(naily)
