MTBFM.CO.ID – Pemerintah Kota Surabaya berencana kembali menerapkan kebijakan tes usap atau tes swab bagi para tamu yang menginap di Kota Pahlawan untuk mencegah terjadinya gelombang kedua COVID-19.

“Sebetulnya ini jam 10.00 WIB, saya ada rapat dengan Kecamatan. Jadi warga yang baru datang kita harus lakukan apa, bisa lakukan rapid tes dan tes swab rutin di beberapa tempat. Jadi kita arahkan para tamu itu yang akan menginap harus lakukan itu (tes usap) dulu,” kata Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, mengutip Antara, Kamis.

Risma mengatakan, kondisi Kota Surabaya saat ini sudah lebih baik. Angka kesembuhan (harian) rata-rata jauh lebih tinggi dari angka positif COVID-19. Meski begitu, Risma mengingatkan situasi ini harus dijaga agar tidak terjadi gelombang kedua.

“Sejauh ini seperti tadi saya sampaikan data kita angka kesembuhan itu jauh lebih tinggi daripada angka konfirmasi positif. Tapi kita memang tidak boleh ceroboh. Tidak boleh kemudian ada reborn atau kembali,” katanya.

Menurut Risma, kebijakan pengawasan protokol kesehatan diprioritaskan untuk komunitas kecil seperti rumah makan, warung kopi dan sejenisnya. Sebab, tenaga kelurahan serta Babinkamtibmas dan Babinsa sangat terbatas untuk mengawasi komunitas besar.

Risma telah meminta lurah dan camat terus komunikasi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, Polsek, Koramil untuk bergerak menjaga protokol di komunitas kecil seperti di perumahan warung, toko, mal, pasar tersebut.