MTBFM.CO.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mensurvei lokasi Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi sebelum merestorasi bangunan berusia lebih dari seabad tersebut.
Purwono Broto Saswito Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) di Ngawi, mengatakan survei dilakukan pada Sabtu (6/7/2019) dengan melibatkan perwakilan tim konsultan ahli bangunan dari Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA).
“Dalam survei tersebut, pihak kementerian ingin mengetahui langsung bagian mana yang akan direstorasi nanti,” ujarnya.
Menurut dia, sebelum survei ke lokasi dilakukan, pihak-pihak terkait tersebut telah melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu tentang tindak lanjut dari proses restorasi bangunan bersejarah Benteng Pendem itu. Dalam rapat tersebut ada dua poin yang menjadi pembahasan. Yakni, persiapan penyusunan desain rinci (detail engineering design/DED) serta rencana penguatan dan pengamanan benteng itu.
Adapun pengamanan sangat penting dilakukan, khususnya pada bagian-bagian yang rawan roboh. Terlebih saat ini bangunan bersejarah tersebut telah menjadi tempat wisata, sehingga harus aman pada saat dikunjungi wisatawan.
Selain itu, dipertimbangkan pula arsitektur maupun material yang digunakan untuk melengkapi proses penyusunan DED.
“Harapannya, selain keamanan terjamin, restorasinya juga tidak jauh dari kaidah kepurbakalaan seperti yang diinginkan Presiden saat berkunjung ke Benteng Pendem Ngawi pada awal tahun ini,” katanya.
Selain untuk melestarikan bangunan bersejarah, restorasi Benteng Pendem oleh pemerintah pusat tersebut juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di daerah Ngawi.
( src : ANT / M )