MTBFM.CO.ID – Setiap 23 Juli adalah hari penting bagi anak-anak Indonesia. Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memilih Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak Indonesia yang menjadi tema Hari Anak Nasional 2019. Dan keluarga diharapkan bisa melindungi anak sehingga bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Maraknya kasus kekerasan pada anak akhir-akhir ini juga mengkhawatirkan. Bahkan bisa dikatakan kasus kekerasan terhadap anak sudah masuk ke fase darurat.
Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur saat di hubungi MTB FM Surabaya, Senin ( 22/07 ) mengatakan, titik kekerasan terhadap anak ada di berbagai tempat, di dalam rumah maupun di luar rumah.
“Di luar rumah di kategorikan sebagai lingkungan pendidikan karena ada di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu dalam hal ini kita harus membangun sinergi dengan berbagai pihak.” jelas Emil.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga memberikan contoh, saat di Trenggalek membuat posko curhat. Dan tahun lalu sempat ada video yang jadi viral dimana ada anak SD sedang menghisap rokok elektrik bersama teman-temannya.
“Saya dapat kasus menghisap rokok elektrik, sudah ketemu dengan orang tuanya, bahkan orang tuanya dari keluarga baik-baik. Dan ternyata anak-anak ini mendapat pengaruh dari group whatsapp.” terangnya.
Emil menambahkan, gadget tidak harus dihilangkan, karena gadget sebagai pintu bagi anak-anak untuk belajar di era revolusi 4.0 tetapi perlu bimbingan orang tua yang intensif.
“Orang tua sekarang harus bisa mendedikasikan waktu untuk berinteraksi dengan anak di era digital.” tuturnya.
Emil berharap anak-anak saat ini harus bisa berhati-berhati dalam menggunakan gadget dan bisa membangun komunikasi dengan orang tua.
( MTB / WUL )
