MASJID AL AKBAR SURABAYA TERAPKAN SISTEM ID CARD SAAT SHALAT IDUL ADHA

MTBFM.CO.ID – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya akan  menggelar Salat Idul Adha di tengah pendemi dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan sistem id card.

H. Helmy M Noor Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, mengatakan, pelaksanaan Salat Idul Adha akan menerapkan sembilan ketentuan yang diterapkan menjelang dan pelaksanaan Salat Idul Adha.

“Kapasitas Masjid Al Akbar Surabaya mencapai 40 ribu jemaah. Mengingat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan nyaman, maka jemaah Salat Idul Adha dibatasi maksimal 5 ribu jemaah dengan ketentuan 2.691 jemaah laki-laki dan 2.309 jemaah perempuan,” kata Helmy dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).

Ketentuan jumlah jemaah laki-laki dan perempuan ini sudah diperhitungkan mulai dari shaf shalat hingga kapasitas masjid. Untuk menjaga itu, MAS menerapkan pembatasan dengan sistem pendaftaran kemudian akan mendapatkan ID Card Salat Idul Adha.

“Untuk mendapatkan ID CARD Salat Idul Adha, masyarakat melakukan pendaftaran online melalui websate Masjid Al Akbar Surabaya mulai 3 Juli 2020 dan sewaktu-waktu akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi,” tuturnya.

Untuk tahap selanjutnya setelah dilakukan verifikasi melalui website resmi masjidalakbar.co.id para jemaah akan mendapatkan nomor kuota jemaah yang tercantum pada ID Card.

“Para jemaah bisa melihat langsung dengan menakses web kami,” tuturnya.

ID Card bisa diambil di Masjid Al Akbar pada Jumat dan Sabtu, 24 -25 Juli 2020 dengan menunjukan KTP/KK asli (guna verifikasi data) dan mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, physical distancing atau jaga jarak dan lainnya. Selain itu juga ada beberapa ketentuan lain untuk mencegah kerumunan.

Adapun ketentuan pengambilan ID Card Jamaah Salat Idul Adha MAS pada Jumat, 24 Juli 2020 (bagi jemaah Laki-laki) pukul 08.00 – 10.00 WIB untuk No. 001 sampai No. 1.000, pukul 13.00 – 15.00 WIB untuk No 1.001 sampai No. 2.000 dan pukul 15.30 – 17.00 WIB untuk No. 2.001 – No. 2.691.

Sedangkan untuk jemaah perempuan pengambilan ID Card pada Sabtu, 25 Juli 2020 pukul 08.00 sampai 10.00 WIB untuk No. 001 sampai No. 1.000 dan pukul 10.00 – 13.00 WIB untuk No. 1.001 sampai No. 2.309.

“Bagi jemaah wajib memakai ID Card saat pelaksanaan Salat Idul Adha. Jika tidak mengenakan ID Card maka tidak diperkenankan mengikuti Salat Idul Adha di MAS,” tegasnya.

Selain itu, Helmy mengimbau untuk tidak mengikuti Salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit serta orang dengan sakit bawaan yang beresiko tinggi terhadap COVID-19.

 

( src : LPT6 / M )

 

 

 

 

What's your reaction?
0cool0bad0lol0sad

Add Your Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Copyright © 2012 –  2024. All rights reserved.