MTBFM.CO.ID – Dalam masyarakat Jawa mungkin sudah tidak asing lagi dengan tembang Macapat, tembang macapat berasal dari suku Jawa.
Menurut beberapa pendapat, tembang macapat ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Tepatnya di masa-masa akhir. Selanjutnya, Agama Islam kemudian datang dan diaransemen ulang para Walisongo untuk berdakwah.
Tembung Macapat memiliki arti dari berbagai pendapat. Dapat disimpulkan bahwa tembang macapat adalah penggambaran proses kehidupan manusia dari mulai ditiupkannya ruh Illah sampai batas waktunya berakhir.
Tembang macapat berisikan tentang proses yang terjadi pada manusia, tembang ini berurutan dalam pengertian makna di dalam kehidupan. Di dalam tembang, juga dipaparkan mengenai watak dari tembang-tembang tersebut.
Watak dalam tembang macapat tersebut menggambarkan fitrah manusia yang cenderung merasa bahagia, was-was, sedih dan segala perasaan lainnya.
Watak tembang macapat pun bukan hanya menggambarkan suasana hati saja, namun di dalamnya juga terdapat banyak hikmah yang perlu dipetik bagi setiap manusia.
( src : BDYJW / M )