MTBFM.CO.ID – Kuota calon jemaah haji (CJH) reguler pada 2019 di Kota Surabaya dipastikan tidak terpenuhi kali ini. Dari total 2.509 orang yang berhak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap pertama, tercatat yang terpenuhi hanya 82,5 persen.
Sebanyak 440 CJH yang belum melunasi BPIH dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
“Secara otomatis, mereka masuk waiting list tahun depan ( baca : 2020, Red ),” ujar Subai, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Surabaya.
Kemenag mencatat, ratusan CJH tersebut belum melunasi BPIH hingga batas akhir, yakni Senin (15/4).
Jumlah itu menempatkan Kota Surabaya di urutan kedua tertinggi CJH yang belum melunasi setelah Kabupaten Mojokerto. Sementara itu, urutan ketiga ditempati Sidoarjo dengan 342 CJH yang belum melunasi BPIH tahap I.
Subai mengungkapkan, seluruh sisa kuota yang tidak terpenuhi akan dikembalikan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, kekosongan kursi akan diisi melalui pelunasan BPIH tahap kedua. Yakni, dibuka mulai 30 April hingga 10 Mei nanti.
Subai menjelaskan, banyak CJH yang belum melunasi BPIH karena beberapa faktor. Antara lain, mengundurkan diri sebelumnya. Beberapa di antaranya juga tidak memberikan konfirmasi. Padahal, Kemenag sudah proaktif mengingatkan CJH yang belum melunasi BPIH dengan mengirim surat pemberitahuan. ( JPNN / M )