MTBFM.CO.ID – Kabar duka datang dari dunia musik Internasional. Marie Fredriksson, vokalis dari band Roxette tutup usia pada Hari Senin (9/12). Penyanyi yang begitu populer di era 90an itu meninggal di usia 61 karena penyakit kanker yang telah dideritanya selama sekitar 17 tahun lamanya.
Kabar ini sudah dikonfirmasi secara langsung oleh sang manajer. Sementara itu, pihak keluarga juga sempat menuliskan pernyataan resmi tentang kepergian Marie lewat sebuah surat kabar di Swedia.
“Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan jika salah satu artis terbesar dan yang paling kita cintai telah meninggal dunia,” tulis statement tersebut.
Dilansir dari situs The Guardian, pada September 2002 silam Marie sempat mengalami keretakan pada bagian kepalanya. Setelah menjalani scan, ditemukan tumor di otaknya. Kala itu, dokter menyebut jika kemungkinan Marie untuk bertahan hidup cuma 25%.
Pada akhirnya Marie selamat. Tapi setelahnya Ia mengalami gangguan kesehatan karena efek radiasi selama terapi. Meskipun begitu, Marie masih tetap bisa melanjutkan aktivitasnya sebagai penyanyi hingga tahun 2016, di mana Ia akhirnya memilih untuk pensiun.
Seperti diketahui, Marie telah berkarir bersama Per Gessle di Band Roxette sejak tahun 1986. Sang partner pun turut berduka mendapati kabar kepergian Marie.
“Terima kasih atas semuanya, Marie. Kamu adalah sosok musisi yang begitu hebat, masternya suara dan juga performer yang menakjubkan. Terima kasih telah melukis lagu hitam putihku dengan warna-warna yang indah. Kamu adalah teman yang paling baik selama 40 tahun. Aku bangga, terhormat dan bahagia karena bisa turut merasakan waktu, talenta, kehangatan dan selera humormu. Cintaku ada bersamamu dan keluargamu. Aku yakin semuanya tak akan terasa sama lagi,” tulis Gessle pada sebuah statement resmi.
Ketika Marie menjalani perawatan intensif karena tumor otaknya, Roxette sempat vakum. Dan keduanya akhirnya memutuskan untuk comeback di tahun 2009 ketika Marie nonton rekannya tampil solo di Belanda. Bahkan pada saat itu, Marie juga sempat ikut tampil sesaat.
“Dia tidak punya rasa percaya diri dan bilang tak bisa nyanyi lagi. Tapi dia memberanikan diri untuk naik ke atas panggung, lalu para penonton pun menangis melihatnya. Setelahnya, Marie berubah drastis. Dan 2 minggu setelahnya, dia telepon aku ngajakin bikin album baru Roxette,” ungkap Gessle pada sebuah interview bersama The Guardian tahun 2012 silam.