MTB FM (25/11/2022) Surabaya –
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Kembali melaksanakan Sosialisasi Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan Edisi Kelima (EYD V) Rabu (23/11).
Seiring berjalannya waktu ejaan Bahasa Indonesia berkembang semakin pesat. Menurut Dr. Umi Kulsum, M.Hum Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, ada beberapa perubahan penambahan dan pengurangan dari ejaan sebelumnya yang perlu diketahui oleh para guru, akademisi, praktisi, wartawan dan juga seluruh masyarakat.
“Karena Bahasa Indonesia di gunakan oleh seluruh masyarakat” terangnya.
Saat ditanya, apakah generasi muda saat ini sudah bisa memahami Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan?
“Di sekolah pasti anak-anak diajarkan, dan para guru lebih semangat memberikan pencerahan kepada murid, bahwa Bahasa Indonesia mempunyai aturan atau kaidah”, jawabnya.
Tujuan dari layanan ahli bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknik (Kemendikbudristek) RI menyelenggarakan kegiatan tersebut, agar kedepannya bahasa Indonesia lebih dikembangkan dalam kegunaan, maupun cara pemakaian oleh masyarakat sekitar.
Sosialisasi EYD V menghadirkan ratusan peserta yang terdiri mahasiswa, pengajar, akademisi, dan wartawan.
Dalam Sosialisasi EYD V, pihaknya juga merincikan dalam ejaan yang sudah sempurna, meliputi penambahan kaidah baru, perubahan lainnya dari penyajian, maupun penambahan akomodasi pengguna bahasa Indonesia agar lebih fleksibel (mudah) ketika dalam penulisan.
“Supaya kita memudahkan dalam menulis, terutama mengetahui ejaan dengan memakai bahasa tulis,” ujar Umi Kulsum
Untuk itu, Ia meminta kepada semua peserta yang turut hadir dalam Sosialisasi EYD V agar dapat menerapkan dan membagikannya kepada kerabat atau orang-orang sekitar.
(naily/mtb fm)