MTBFM.CO.ID – Suhu di Malang diprediksi akan mencapai 14 derajat celsius saat memasuki puncak musim kemarau pada Agustus nanti. Mengulang suhu dingin yang terjadi di Malang 20 tahun lalu.
Aminudin Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso mengatakan, suhu terendah yang pernah dicatat mencapai 14 derajat celsius. Suhu ekstrem itu terjadi pada 1999 lalu.
“Untuk sekarang tercatat suhu terendah mencapai 15,6 derajat celcius untuk di wilayah Karangploso. Tentunya ini bisa menurun ketika puncak kemarau di bulan Agustus nanti dan mengulang kondisi suhu udara 20 tahun lalu,” kata Kepala BMKG Klimatologi Karangploso Aminudin, Senin (24/6/2019).
Menurutnya, Suhu 15,6 derajat tercatat di wilayah Karangploso, Kabupaten Malang dalam beberapa waktu terakhir. Ia memastikan, suhu di Kota Batu akan lebih rendah karena lebih tinggi dibandingkan Karangploso. Kemudian suhu berbeda juga bisa dirasakan di pusat Kota Malang.
“Kalau di Karangploso 15,6 derajat celsius, di Batu, Semeru, Bromo dan sekitarnya akan lebih rendah lagi. Karena datarannya lebih tinggi dari Karangploso. Hal sama juga ketika suhu tercatat 14 derajat celsius di Karangploso, wilayah yang lebih tinggi akan di bawah itu,” beber Aminudin.
“Sekarang saja Bromo dan sekitarnya sudah muncul embun es. Nanti jika suhu terendah terjadi, kondisinya akan lebih dingin dibandingkan saat ini,” tambahnya.
Aminudin menyampaikan, ada beberapa indikator yang memungkinkan suhu di Karangploso kembali menyentuh angka 14 derajat. Salah satunya karena saat ini merupakan musim kemarau.
“Selain karena musim kemarau, perubahan suhu juga dikarenakan pengaruh lingkungan dan manusia,” lanjutnya.
Menurutnya, musim kemarau akan terjadi sampai Oktober 2019 mendatang. Siklus tahunan itu telah dimulai pada April lalu.
“Kemarau akan berakhir pada Oktober nanti,” pungkasnya.
( src : DTK / M )