MTBFM.CO.ID – Museum Pendidikan di Jalan Genteng Surabaya akan diresmikan pada November 2019. Ada 800 benda bersejarah dari masa pendidikan prasejarah sampai pendidikan masa kini akan melengkapi Museum Pendidikan.
Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan akan menyiapkan segala keperluan seperti penyusunan narasai untuk barang bersejarah sesuai dengan sejarahnya masing-masing.
“Nanti akan diisi oleh sekitar 800 koleksi, penataannya kami bikin storyline dan ditata sesuai kategori. Kita bikinkan mulai pendidikan pra sejarah, zaman kerajaan, hingga pendidikan masa kini,” ujar Antiek.
Menariknya di Museum Pendidikan ini akan ada koleksi pra-aksara dimana masyarakat akan diperkenalkan tulisan dan sampai bagaimana orang tua mengajarkan pendidikan kepada anak-anaknya zaman dulu dengan lengkap. Selain itu akan ada aneka ragam koleksi pendidikan pada masa kerajaan, mulai dari pengenalan sejarah pendidikan masa klasik, mengenalkan huruf jawa, dan kemudian sebuah padepokan pendidikan berbasis agama dan pendidikan di masa kolonial.
Bahkan koleksi masa perjuangan pahlawan sekaligus Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara juga siap dipamerkan. Bahkan di Museum Pendidikan ada juga infografis yang menceritakan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Di museum Pendidikan juga akan dipamerkan kurikulum tahun 1970-an yang akan dibangunkan sebuah monument yang merupakan gambaran dari salah satu kurikulum yang digunakan untuk melatih dan membaca anak-anak.
“Mengeja kata demi kata seperti ini Budi, Budi bermain bola. Kami buatkan juga monumen yang bisa dipakai untuk pembelajaran,” kata Antiek.
Antiek berharap, tanggal 22 -24 Oktober semua koleksi sudah dipindahkan di Museum Pendidikan, sehingga awal November bisa diresmikan.
( src : LPT6 / WUL )
