MTBFM.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini akan mengembangkan sejumlah kampung yang ada di Surabaya menjadi kampung unggulan, kampung wisata, lingkungan dan ilmu.
Mengutip dari laman Surabaya.go.id, salah satu kampung yang menjadi daya tarik yaitu Kampung Gundih.
Kampung Gundih sudah terkenal akan pusat jajanan kue basah dan wingko. Usaha kecil makanan ini dikelola oleh para warga yang mampu bertahan menjadi ikon. Tapi pada 1990-an, Kampung Gundih Surabaya dulunya dikenal sebagai “kawasan merah” atau kampung preman. Hal ini membuat sebagian masyarakat ingin merubah stigma negatif.
Perubahan akhirnya dilakukan dengan melakukan hal-hal kecil seperti pemilahan sampah, melarang menjemur pakaian di depan rumah, dan masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Kelurahan Gundih pun menerapkan kebijakan dimana setiap keluarga wajib memberikan satu pohon mangga yang sudah ditentukan ukurannya, atau membayar Rp 30 ribu untuk membeli pohon mangga.
Dan upaya penghijauan ini dinilai berhasil, bahkan Kampung Gundih menerima penghargaan kampung berbunga. Dikampung ini ternyata menarik perhatian pemerintah pusat, karena semula daerah ini dikenal kumuh dan sekarang menjadi bersih.
( src : LPT6 / WUL )