MTBFM.CO.ID – Untuk Mitra MTB pecinta film-film baik Indonesia maupun mancanegara, pasti sebelum dan sesudah lihat film akan mencari tahu tentang apapun film yang akan dan sudah dilihat.
Cuman sayangnya untuk anda penggemar film, saat ini harus berhati-hati karena para penjahat siber sedang memanfaatkan momen penghargaan Academy Award atau Oscar untuk menyebar malware.
Berdasarkan penelitian dari keamanan siber Kaspersky, banyak situs dan file berbahaya yang menyamar sebagai film dinominasikan pada Oscar tahun ini dan nominasi Oscar sudah diumumkan beberapa waktu yang lalu.
Situs-situs web phising (web palsu yang digunakan untuk memancing pengguna) akan mengumpulkan data pengguna dan meminta pengguna untuk memberikan sejumlah data pribadi yang harus diisi sebagai syarat untuk mendapatkan akses ke film yang diinginkan.
Metode ini bisa dilakukan secara bervariasi mulai dari mengambil survei hingga meminta rincian kartu kredit. Setelah data diisi, tentu saja pengguna tidak mendapatkan konten apapun. Alih-alih para penjahat siber malah menanamkan adware (iklan berbahaya yang mengganggu) atau malware lain di perangkat pengguna.
Para penjahat siber ini lantas memanfaatkan akun Twitter sebagai media penyebaran situs palsu tersebut. Mereka memberikan cuitan berisi tautan ke situs tersebut. Sementara file berbahaya berisi malware disebarkan dengan kedok berupa file film nominasi Oscar.
Terdapat lebih dari 20 situs web phishing, akun Twitter, dan 925 file berbahaya yang menyamar sebagai situs yang menyediakan informasi seputar Oscar atau film-film nominasi Oscar secara gratis.
Berdasarkan pengamatan peneliti Kaspersky , film Joker berisi malware paling banyak diminati. Empat minggu setelah pemutaran perdana Joker, Kaspersky menemukan sebanyak 304 file berbahaya yang dinamai sebagai “Gothan Villain”.
Film kedua yang paling banyak diminati penjahat siber dan para netizen adalah “1917”. Ditemukan 215 file berbahaya terkait film ini. Sementara di tempat ketiga, sebanyak 179 file berbahaya atas nama “The Irishman” menyebar. Semetara film Korea “Parasite” tidak memiliki aktivitas berbahaya yang terkait dengannya.
( src : CNN / WUL )