MTBFM.CO.ID – Gandrung Sewu 2019 segera akan digelar di Banyuwangi. Penggarap tari dan pelatih berkumpul untuk mengonsep tari massal yang bakal digelar awal Oktober 2019 mendatang.
Ajang ini berbarengan dengan digelar pula buka bersama dan santunan kepada 12 seniman-seniman Gandrung yang sudah berumur. Mulai dari penari gandrung hingga penabuh gamelan, yang saat ini masih kurang beruntung.
“Kami menggelar acara berbuka bersama dan santunan dengan para seniman yang sudah senior. Sekaligus menandai penggarapan Gandrung Sewu 2019,” ujar Budianto, Pembina Patih Senawangi.
Patih Senawangi atau Paguyuban Pelatih Seni dan Tari Banyuwangi adalah kelompok yang dipercaya oleh Pemkab Banyuwangi, dalam mengonsep, melatih, dan menggelar kegiatan Gandrung Sewu. Ajang yang bakal digelar kali kedelapan ini, selalu sukses menampilkan gerakan tari kolosal dan menceritakan sejarah Gandrung dan perjuangan Banyuwangi dalam mengusir penjajah.
“Kami selalu meminta restu kepada seniman senior untuk mengonsep acara Gandrung Sewu. Jadi semua kita libatkan dalam ajang ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Patih Senawangi, Suko Prayitno mengatakan, konsep Gandrung Sewu 2019 masih digodok. Tentu masih dalam cerita dan perjuangan Gandrung di era zaman penjajahan.
“Masih kita konsep. Semuanya nanti kita terjemahan mulai dari gerak dan tari. Selain itu juga ada gerakan-gerakan baru yang kita ciptakan,” tambahnya.
Tak hanya tari dan musik, kata Suko, Gandrung Sewu bakal menampilkan teatrikal untuk menunjang tampilan apik Gandrung Sewu. Sementara mengenai tempat sepenuhnya diserahkan kepada Pemkab Banyuwangi. ( DTK / M )