MTBFM.CO.ID – Banyak orang tidak menyadari bahwa saat ini lebih mementingkan pekerjaan daripada kehidupan pribadi. Ini artinya antara kehidupan pribadi dan pekerjaan sudah lagi seimbang. Bagaimana tanda-tandanya?
- Cepet stress, mudah marah dan gelisah
Ketika hidup dan kerja sudah tidak lagi seimbang, bukan hanya kesehatan fisik yang digerogiti saja tapi juga kesehatan mental.
Mengurus pekerjaan tanpa kenal waktu istirahat bisa membuat rentan mengalami stress yang berkepanjangan. Akibatnya anda akan lebih mudah marah, gelisah, panik bahkan bisa mengalami depresi.
Mengutip Mental Health Foundation, 27% karyawan yang bekerja berlebihan merasa amat stres, 34 persennya merasa cemas, dan lebih dari setengahnya mudah marah.
- Merasa kesepian
Ketika hidup dan pekerjaan mulai tidak seimbang, akan mulai merasa kesepian karena akan kehilangan banyak sekali waktu dengan keluarga dan orang-orang yang dicintai. Kalaupun sempat datang ke acara keluarga atau kumpul dengan teman, mungkin Anda sudah kehabisan energi untuk berinteraksi. Akibatnya, Anda hanya berdiam diri mendengarkan tanpa banyak bicara. Hal ini membuat Anda lama-lama merasa tersisih dan kesepian. Bahkan, hubungan dengan orang-orang terdekat Anda pun mulai merenggang.
- Tak ada batasan jelas antara urusan pekerjaan dan rumah
Salah satu tanda yang mudah terlihat ketika urusan hidup dan kerja tak seimbang yaitu Anda membawa pekerjaan ke rumah. Maksudnya, Anda masih menerima panggilan dan membuka e-mail soal pekerjaan di rumah. Anda merasa harus siap siaga sepanjang waktu. Akibatnya, Anda justru tidak bisa menikmati waktu istirahat sebagaimana mestinya.
Lantas kalo sudah begini, bagaimana Solusinya?
- Manajemen Waktu
Anda perlu mengatur waktu dalam sehari untuk melakukan berbagai hak dan kewajiban yang perlu dijalani. Jadi, bukan hanya pekerjaan saja tetapi juga aspek penting lainnya dalam hidup seperti waktu makan, tidur, dan lainnya. Semua perlu porsi yang adil.
Dari 24 jam yang dimiliki dalam sehari, bagi waktu-waktu tersebut sesuai dengan daftar kewajiban yang perlu Anda jalani. Buatlah perencanaan setiap harinya dan jangan lupa untuk mencatat di kalendar harian. Tujuannya agar Anda tahu kapan harus pulang kerja kapan dan harus berkumpul bersama teman. Ketika tidak memiliki rencana, waktu Anda akan mudah diambil oleh hal lainnya termasuk pekerjaan.
- Jangan membawa pekerjaan ke rumah
Pahami baik-baik, sebaiknya jangan membawa pekerjaan ke rumah. Tak perlu mengecek e-mail atau menerima telepon soal pekerjaan saat Anda di rumah. Gunakan waktu di rumah untuk beristirahat dan mengerjakan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
Usahakan untuk menyelesaikan semua pekerjaan di kantor. Atur waktu kerja Anda di kantor agar tidak terbuang sia-sia. Agar lebih efisien, matikan ponsel untuk meminimalkan gangguan akibat sering mengeceknya.
Namun jika ada pekerjaan yang perlu dilanjutkan di rumah, Anda boleh mencuri waktu istirahat sesekali. Akan tetapi jangan sampai kebablasan hingga tak bisa membatasinya.
( src : BERBAGAI SUMBER / WUL )