MTBFM (07/1/2022) –Para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) masih menyelidiki seberapa umum kasus seperti ini dan seberapa serius masalah kemungkinan seseorang tertular COVID -19 dan flu pada saat yang bersamaan.
Seperti dikutip dari Health, Pakar penyakit menular di Vanderbilt University of Medicine, William Schaffner, MD mengatakan meskipun tidak ada data yang kuat tentang alasannya, namun ini bisa jadi karena musim flu tahun lalu jauh lebih ringan daripada musim sebelumnya.
Lalu, apakah lebih berbahaya jika terkena COVID-19 dan flu secara bersamaan?
Menurut CDC, COVID-19 dan flu bisa menimbulkan komplikasi serius, termasuk pneumonia, sepsis, kegagalan multi organ, peradangan pada jantung, otak, atau jaringan otot, gagal napas dan memburuknya kondisi medis kronis.
sumber gambar : Freepik.com
Gejala COVID-19 dan flu bisa tumpang tindih meliputi demam, lelah, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, nyeri otot dan tubuh, sakit kepala, muntah dan diare serta perubahan atau hilangnya rasa atau bau (walaupun, ini lebih sering terjadi pada COVID-19).
Sedangkan menurut pakar kesehatan dari Johns Hopkins University School of Medicine, Anita Gupta, DO, menyarankan jika Anda mengalami gejala COVID-19 atau flu, maka segeralah menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
Di sisi lain, tetaplah menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, terutama jika Anda tinggal di daerah penularan virus corona atau flu yang tinggi.
(src:Antara)