MTBFM.CO.ID – Saat ini laptop dan PC yang beredar di pasaran terbilang memiliki performa yang cukup kencang. Apalagi ditambah dengan sistem operasi Windows 10 yang saat ini jauh lebih ngebut dibanding pendahulunya.
Tapi, laptop atau PC yang digunakan setiap hari performanya perlahan akan semakin menurun alias jadi lemot. Untuk kalian pengguna laptop atau PC yang menjalankan Windows 10, 8 atau 7, yang lemot jangan khawatir karena ada banyak cara mengatasi laptop lemot tanpa instal ulang.
Berikut cara mengatasi laptop lemot agar ngebut kembali dari berbagai sumber.
1. Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi
Selalu update aplikasi dan sistem operasi yang ada di laptop atau PC kalian. Karena, sistem yang selalu up-to-date tidak hanya membuat laptop kalian lebih aman tapi juga membuat performa menjai lebih cepat.
2. Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan
Kadang kita sering mengunduh aplikasi yang jarang digunakan tanpa menyadari kalau aplikasi tersebut memakan banyak tempat di harddisk. Untuk melihat aplikasi apa saja yang ada di laptop kalian dan ukurannya, kalian bisa ke Control Panel > Programs > Programs and Features.
3. Batasi Aplikasi Saat Startup
Laptop kalian kadang menjadi lemot saat dihidupkan karena beberapa aplikasi selalu menjalankan proses terpisah saat laptop dihidupkan. Untuk membatasi aplikasi apa saja yang bisa berjalan saat startup, kalian bisa buka Task Manager dan klik tab Startup. Di sini kalian bisa melihat aplikasi apa saja yang berjalan saat startup dan bagaimana dampaknya terhadap performa laptop.
4. Bersihkan Disk
Disk Cleanup merupakan utility yang bisa membantu kalian menghapus file-file yang tidak diinginkan seperti file sementara, halaman web offline, dan file installer. Cara mengaksesnya cukup buka menu Start dan klik Disk Cleanup.
5. Upgrade RAM
Lebih banyak memori akan membuat laptop kalian menjadi lebih kencang dalam beroperasi sehari-hari. Jika merasa laptop kalian sudah lemot parah, coba ganti dengan RAM berukuran lebih besar yang disesuaikan dengan kebutuhan kalian sehari-hari.
6. Ganti ke SSD
Harddisk (HDD) biasa mungkin memang lebih murah, tapi solid-state drive (SSD) bisa membuat proses startup laptop dan proses menjalankan aplikasi menjadi lebih cepat.
7. Cek Virus dan Spyware
Virus, spyware dan malware tidak hanya berbahaya untuk keamanan tapi juga bisa membuat kinerja laptop kalian menjadi lemot. Instal aplikasi antivirus yang terpercaya atau gunakan Windows Defender yang sudah terpasang untuk mengecek jika laptop kalian terkena virus dan melindunginya setiap saat.
8. Ganti Pengaturan Baterai
Jika kalian ingin menghemat baterai dan listrik, ini tentu bukan pilihan yang tepat tapi bisa meningkatkan performa laptop kalian dengan instan. Caranya masuk ke Control Panel > System and Security > Power Options. Setelah itu klik tanda panah di sebelah kanan untuk menampilkan “additional plans” dan pilih opsi High Performance.
9. Atur Grafis dan Animasi
Windows versi baru memiliki banyak animasi dan efek untuk membuat tampilan aplikasi menjadi lebih mulus. Tapi animasi dan efek grafis ini justru membuat laptop kalian menjadi lemot.
Untungnya, ada cara mudah untuk mengatur atau menonaktifkannya. Cukup masuk ke Control Panel > System and Security > System > Advanced system settings. Setelah itu masuk ke tab Performance dan kalian bisa memilih opsi mana yang ingin dinonaktifkan.
10. Gunakan Aplikasi Tune-Up
Cara lain untuk mengatasi laptop atau PC yang lemot adalah dengan menginstal aplikasi tune-up. Aplikasi ini bisa menjalankan beberapa fungsi misalnya menghapus file duplikat atau yang tidak lagi digunakan hingga melakukan defragmentasi harddisk.
Tapi kalian harus berhati-hati karena banyak aplikasi gratis yang mengklaim bisa membuat kinerja laptop kalian menjadi lebih cepat, tapi diam-diam mengandung malware. Jadi hanya gunakan aplikasi tune-up yang memiliki rating bagus dan terpercaya.
( src : INET / M )