MTBFM.CO.ID – Suku Jawa, sebagai salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu beraneka ragam. Beberapa orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan suku Jawa adalah orang-orang yang lahir, mendiami daerah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan menggunakan bahasa Jawa.
Padahal, daerah kebudayaan Jawa itu luas, meliputi seluruh bagian tengah dan timur dari pulau Jawa. Selain suku bangsa Jawa, ada juga sub suku dari suku bangsa ini, yaitu suku osing dan suku tengger.
Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa, khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 yaitu budaya Banyumasan, budaya Jawa Tengah-DIY dan budaya Jawa Timur.
Berikut beberapa budaya dari suku Jawa :
1. BAHASA
Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.
2. KEPERCAYAAN
Dahulu orang Jawa menganut agama Hindu, Buddha dan Kejawen. Kejawen adalah agama yang dihasilkan dari budaya Jawa. Kejawen berisikan tentang seni, budaya, tradisi, ritual, sikap serta filosofi orang-orang Jawa. Sekarang, mayoritas orang Jawa menganut agama Islam dan sebagian kecil orang Jawa menganut agama Kristen atau Katolik.
3. KESENIAN
Kesenian tradisional dari Jawa ada berbagai macam, tetapi secara umum dalam satu akar budaya kesenian Jawa ada 3 kelompok besar yaitu Banyumasan (Ebeg), Jawa Tengah dan Jawa Timur (Ludruk dan Reog).
Seni tari Jawa ada banyak antara lain, Angguk dari Yogyakarta, Tari Bambangan Cakil dari Jawa Tengah, Tari Ebeg dari Banyumas, Tari Emprak dari Jawa Tengah, Tari Gandrung dari Banyuwangi, Tari Golek Menak dari Yogyakarta, Tari Kridhajati dari Jepara, Tari Kuda Lumping dari Jawa Tengah, Tari Reog dari Jawa Timur, Tari Remo dari Jawa Timur dan Tari Sintren dari Jawa Tengah.
Seni musik budaya Jawa adalah Langgam Jawa yang merupakan bentuk adaptasi musik keroncong ke dalam musik tradisional Jawa, khususnya gamelan.
4. KALENDER
Kalender Jawa adalah sebuah kalender yang merupakan perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan budaya Eropa. Dalam sistem kalender Jawa, siklus hari yang dipakai ada dua: siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti yang kita kenal sekarang, dan siklus pekan pancawara yang terdiri dari 5 hari pasaran.
Budaya Jawa mengutamakan keseimbangan, keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari hari. Budaya Jawa juga sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesederhanaan.
( src : BDYJW / M )